Samarinda, Kaltimnesia.id – Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Aji Muhamad Idris Samarinda menggelar sidang senat terbuka wisuda yang menandai pencapaian penting dalam sejarah akademis institusi tersebut.
Pada acara yang berlangsung pada hari ini, UIN Sultan Aji Muhamad Idris Samarinda meluluskan gelar Sarjana (S-1) ke-44, Magister (S-2) ke-19, dan Doktor (S-3) ke-1.
Sidang senat terbuka ini dihadiri oleh para pejabat universitas, dosen, serta keluarga dan teman-teman wisudawan. Dalam sambutannya, Rektor UIN Sultan Aji Muhamad Idris Samarinda menekankan pentingnya pencapaian ini sebagai refleksi dari komitmen universitas dalam mencetak lulusan berkualitas yang siap berkontribusi bagi masyarakat dan negara.
Wisuda kali ini menjadi momen bersejarah bagi UIN Sultan Aji Muhamad Idris Samarinda, khususnya dengan penyerahan gelar Doktor pertama, menandakan ekspansi dan penguatan kapasitas akademis universitas.
” Selain meluluskan 673 wisudawan, kali ini juga menjadi momen bersejarah dan memiliki, Keistimewaan karena para dokter di wisuda pertama kali. Ada 3 Doktor yang di Wisuda kali ini,” Ungkap Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga Prof. Dr. Muhammad Nasir, M.Ag.
Sementara itu Rektor UINSI SamarindaProf. Dr. Zurqoni, M.Ag. pada kesempatan yang sama menyampaikan harapannya agar para wisudawan dapat menerapkan ilmu dan pengetahuan yang telah diperoleh untuk membawa perubahan positif bagi masyarakat dan dalam bidang masing-masing.
“Rasa bangga dan ucapan selamat kepada seluruh wisudawan atas keberhasilan ini. Selanjutnya saat ini kita sedang berada di era distrupsi transformasi digital, seluruh aspek kehidupan akan dikerjakan dalam digitalisasi, oleh karena itu menjadi penting bagi para wisudawan untuk meningkatkan pengetahuan perbekalan kompetensi dan wawasan. Bukan hanya cerdas dalam akademik tapi juga Kreatifitas dan mampu berinovasi,” Pungkasnya.
Acara diakhiri dengan prosesi penyerahan ijazah, pembacaan Ikrar dan sesi foto bersama, menandakan akhir dari perjalanan akademis dan awal dari tantangan baru yang akan dihadapi oleh para lulusan. (Kalnes01)
