Minggu, Oktober 27, 2024
20 C
East Kalimantan
spot_img

Terpilih Sebagai Ketua Cabang GMNI Kutim, Deo Ingin Masifkan Pengkaderan

Kaltimnesia.id, Sangatta – Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kutai Timur menggelar Konferensi Cabang (Konfercab) tahunan mereka di mana para anggota memilih pemimpin baru untuk memimpin organisasi tersebut.

Pleno konfercab Ke-VIII GMNI Kutai Timur Tahun 2024 berlangsung di Gedung BPU Kecamatan Sangatta Utara, Rabu (6/2/2024). Pleno yang dimulai pukul 13.00 dan berakhir pukul 21.30 itu berjalan dengan dinamis dan lancar.

Dalam acara yang berlangsung penuh semangat dan antusiasme ini, Bung Deo berhasil terpilih sebagai Ketua Cabang GMNI Kutai Timur untuk masa bakti selanjutnya.

“Dengan penuh rasa hormat dan tanggung jawab, saya menerima mandat ini untuk mewakili GMNI Kutai Timur. Saya berjanji untuk bekerja keras demi kemajuan organisasi dan kepentingan mahasiswa di daerah ini,” ujar Bung Deo dalam pidatonya

Ketua Cabang GMNI Kutim, Bung Deo dan Sekjen, Sarinah Ria

Menyusung visi menjadikan GMNI Kutai Timur organisasi kader yang berdiskusi dan beraksi berlandaskan Marhaenisme, Bung Deo Datus Feran Kacaribu berkomitmen mengembalikan semangat Marhaenis untuk memperjuangkan kaum marhaen dan memantapkan kaderisasi organisasi.

“Saya akan mengembalikan semangat perjuangan Untuk kaum Marhaen saya yang dimandatkan sebagai nahkoda Untuk 2 tahun ke depan akan saya membangun kembali pengkaderan dan advokasi GmnI Kutai Timur yg lebih masif lagi,” ungkapnya

Sarinah Ria sebagai sarinah pertama yang menjadi Sekretaris GMNI Kutai Timur siap mengawali misi-misi GMNI Kutai Timur dengan intens serta terus berada dalam barisan rakyat.

“Kami kan berusaha terus memberikan pengabdian terbaik untuk kaum marhaen, kami juga akan mendorong peran aktif mahasiswa agar tetap kritis dan berdayaguna untuk Kutai Timur,” pungkasnya

Sebagai Organisasi Kader dan Organisasi Perjuangan GMNI Kutai Timur memegang erat tri sakti dan ideologi Marhaenisme menuju Sosialisme Indonesia.

Pemilihan tersebut merupakan bagian dari proses demokratis dalam GMNI Kutai Timur, di mana para anggota memiliki kesempatan untuk memilih pemimpin yang dianggap mampu membawa organisasi ke arah yang lebih baik.

Bung Deo, yang dikenal sebagai aktivis mahasiswa yang berdedikasi, memiliki visi yang jelas untuk mengembangkan GMNI Kutai Timur menjadi organisasi yang lebih inklusif dan berpengaruh dalam mendorong perubahan positif di masyarakat. Dia berjanji untuk meningkatkan partisipasi anggota, mengadakan lebih banyak kegiatan sosial, dan mengadvokasi isu-isu yang relevan bagi mahasiswa dan masyarakat Kutai Timur. (red/Kalnes01)

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Terbaru