Minggu, Oktober 27, 2024
20 C
East Kalimantan
spot_img

Semakin Dekat Pemilu, Tabungan Orang Kaya Semakin Menyusut

Kaltimnesia.id, Flashnews – Ekonom senior INDEF, Aviliani menduga, menyusutnya tabungan orang kaya dari akhir tahun hingga Januari 2024 dan makin tebalnya tabungan orang miskin merupakan efek dari masa kampanye pemilu.

Selama masa kampanye para capres, caleg, dan juga calon kepala daerah nantinya, membelanjakan uangnya untuk meraup suara. Saat itu, banyak proposal masuk kepada mereka, baik individu maupun kelompok.

“Mereka mau tidak mau sudah mulai mengkampanyekan. nah biasanya kalau mereka Kampanye banyak proposal yang masuk kepada mereka” ungkapnya

Kondisi ini pula yang bisa menjelaskan tabungan kalangan masyarakat menengah ke bawah naik. Aliran dana dari kelas atas masuk ke kantongnya, ditambah gelontoran bansos dalam bentuk BLT.

Sebelumnya, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mengungkapkan, tabungan dana nasabah orang kaya atau yang senilai Rp 5 miliar mengalami penurunan, dari 14%-15% akhir tahun lalu menjadi 3,51% saat ini. Sementara, tabungan dana nasabah dengan nominal rendah mengalami peningkatan.

Kepala Ekonom BCA, David Sumual mengatakan, target pertumbuhan ekonomi Indonesia 2024 yang disampaikan Menkeu Sri Mulyani sebesar 5,2% bisa tercapai, salah satunya didorong belanja pemilu. Jika pilpres berlangsung dua putaran, dia memproyeksikan ada tambahan pertumbuhan ekonomi ke arah 0,2% dari baseline.

“Tapi kalau berlangsung satu putaran, tambahan pertumbuhan diperkirakan mengarah ke 0,1%.” Pungkasnya. (red/kalnes-01)

Catatan: informasi diolah dari beberapa sumber.

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Terbaru