Kutai Timur, kaltimnesia.id – Dalam upaya meningkatkan kualitas pertanian dan keberlanjutan produksi pertanian, Penyuluh Lapangan Pertanian, mengadakan Program Pengalaman Lapangan (PPL) tentang pembuatan pupuk organik kepada Kelompok Tani Kutim Indah Tani.
Acara tersebut berlangsung di RT 33 Desa, Singa Gembara Kecamatan Sangatta Utara, Kabupaten Kutai Timur, dihadiri oleh para anggota kelompok tani serta masyarakat sekitar.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan praktis mengenai pembuatan pupuk organik dari bahan-bahan yang tersedia di lingkungan sekitar. Dalam bimbingan tersebut, penyuluh menjelaskan langkah-langkah dalam pembuatan pupuk organik, mulai dari pemilihan bahan baku, proses fermentasi, hingga aplikasi pupuk pada tanaman.
Penyuluh Lapangan Pertanian Aspariandi mengatakan, tujuan dari pada pelatihan ini juga untuk meningkatan produksi hasil tanaman dan mengurangi bahan pestisida.
Pembuatan pupuk organik dianggap sebagai solusi efektif untuk meningkatkan kesuburan tanah dan mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia.
“Dengan menggunakan pupuk organik, diharapkan hasil pertanian dapat meningkat sekaligus menjaga keberlanjutan lingkungan,” ungkapnya, belum lama ini.
Ketua Kelompok Tani Kutim Indah Tani, Kasno Pati, mengungkapkan rasa terima kasih atas bimbingan yang diberikan.
“Kami sangat menghargai upaya penyuluh dalam memberikan pelatihan ini. Kami yakin bahwa dengan penerapan pupuk organik, hasil pertanian kami akan lebih baik dan ramah lingkungan, semoga kolaborasi yang dilakukan oleh PPL terhadap kelompok tani terus berlanjut dan mendapatkan dukungan pemerintah”. katanya.
Acara ini diharapkan dapat menjadi langkah awal menuju pengelolaan pertanian yang lebih berkelanjutan di wilayah Kutai Timur.
Penyuluh Lapangan Pertanian juga menyatakan komitmennya untuk terus mendukung kelompok tani dalam upaya meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan pertanian di Kutai Timur. (Kalnes-03)
