Sangatta, kaltimnesia.id – Mendekati ajang pemilihan Bupati dan Wakil Bupati pada pemilu mendatang, beberapa Partai Politik ramai-ramai membuka penjaringan bakal calon kepala daerah, berharap menemukan sosok yang tepat untuk memimpin Kabupaten Kutai Timur pada priode yang akan datang.
Tak ketinggalan Partai NasDem Cabang Kutai Timur yang kini telah membuka pendaftaran dan penjaringan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kutai Timur mulai tanggal 1 hingga 7 Mei 2024 mendatang
Menariknya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah memanfaatkan kesempatan ini dengan mendaftarkan pelamar pertamanya untuk posisi kepala daerah. Langkah ini menunjukkan semangat demokrasi dan kompetisi yang sehat antarpartai politik.
Partai peraih suara tertinggi pada pemilihan legislatif (pileg) itu jadi pengambil formulir pertama di Partai NasDem pada penjaringan kali ini.
Ketua Partai NasDem Kutai Timur, Arfan menyatakan bahwa pembukaan pendaftaran ini adalah wujud dari komitmen partainya dalam menumbuhkan demokrasi di Kutai Timur. “Kami mengundang semua pihak yang memiliki niat baik dan kapabilitas untuk mendaftar sebagai calon kepala daerah,” ungkapnya.
Terkait PKS sebagai pengambil formulir pertama, Arfan menyampaikan bahwa hubungan baik antara partai yang ia pimpin dengan PKS sudah berjalan lama dan saling mendukung dalam Pembangunan di Kutai Timur.
“Saya betul-betul seperti sudah terjalin komunikasi yang lama dan sangat terasa kekeluargaan yang hangat,” terangnya.
Ia juga mengungkapkan pihaknya memberikan kesempatan bagi siapapun yang mempunyai potensi untuk mendaftarkan diri dan menjalin komunikasi dengan partai dalam melancarkan penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati. Tak muluk-muluk, calon pemimpin mesti memiliki visi, integritas, serta komitmen untuk mensejahterakan masyarakat.
Selanjutnya saat ditanya mengenai kedekatannya dengan Bupati Kutai Timur, Ardianysah Sulaiman, yang sudah sering menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat. Keduanya digadang-gadang akan menjadi pasangan kepala daerah selanjutnya, memicu spekulasi dan perhatian yang besar.
“Sebagai wakil ketua di DPRD saya memang memiliki hubungan yang erat dalam berbagai kegiatan pembangunan di wilayah Kutai Timur. Kadang saya memang ikut agenda yang ada, tapi kadang Bupati yang sering panggil saya, nah selebihnya artikan sendiri,” ucap Arfan sambil tertawa dihadapan para wartawan.
Sebagai salah satu peraih suara terbanyak saat pileg 2024 di Kutai Timur, NasDem menyadari perlunya peranan setiap pihak dalam membentuk arah dan visi daerah. Pembukaan pendaftaran tersebut, lanjutnya, menjadi tanda penting demi melahirkan calon pemimpin yang mumpuni dan berkualitas untuk mewujudkan pembangunan di segala aspek kehidupan.
Proses penjaringan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kutai Timur di Partai NasDem akan dilakukan secara transparan dan objektif. Partainya akan melakukan seleksi untuk memastikan bahwa calon yang terpilih adalah mereka yang memiliki kemampuan, dedikasi, dan komitmen untuk melayani masyarakat.
“Kalau dari DPP Selain saya sendiri, ada Pak Ismail dan Bu Dayang Donna Faroek yang akan diusulkan oleh Partai Nasdem, untuk siapa nantinya, akan terjawab dengan hasil survey dan mekanisme partai yang ada, intinya saya siap.” Pungkasnya (*/kalnes01)
