Opini oleh: Elga Putri Asri, Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Sangatta
kaltimnesia.id – Peran bank syariah di masa depan juga sangat penting. Bank syariah diharapkan dapat memfasilitasi permodalan bagi pelaku industri produk halal, memberikan akses kepada seluruh pelaku bisnis, dan melayani transaksi besar dan bertaraf global. Ini menunjukkan bahwa bank syariah tidak hanya relevan untuk individu, tetapi juga bagi perkembangan ekonomi yang lebih luas.
Namun, saya melihat bahwa salah satu tantangan utama yang dihadapi oleh bank syariah adalah rendahnya tingkat literasi masyarakat mengenai perbankan syariah. Banyak orang masih kurang memahami perbedaan antara bank syariah dan bank konvensional, serta keuntungan yang ditawarkan oleh bank syariah. Oleh karena itu, peningkatan literasi dan edukasi mengenai perbankan syariah sangat diperlukan. Pemerintah dan lembaga terkait harus lebih aktif dalam menyosialisasikan manfaat dan prinsip-prinsip perbankan syariah kepada masyarakat luas.
Sanksi administratif yang dikenakan kepada bank syariah jika melanggar undang-undang dan prinsip syariah menunjukkan komitmen untuk menjaga integritas dan kepercayaan terhadap sistem perbankan syariah. Ini memberikan rasa aman dan kepercayaan bagi nasabah bahwa dana mereka dikelola sesuai dengan prinsip syariah yang ketat.
Secara keseluruhan, saya percaya bahwa bank syariah memiliki potensi besar untuk tumbuh dan berkembang lebih jauh di Indonesia. Dengan dukungan pemerintah, edukasi yang lebih baik, dan komitmen terhadap prinsip syariah, bank syariah dapat menjadi pilar penting dalam sistem keuangan yang adil dan berkelanjutan. Ini tidak hanya memberikan alternatif yang lebih etis bagi nasabah, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan berkeadilan. (red/kalnes02)