Kutai Timur – Polres Kutai Timur (Kutim) telah meluncurkan Kampung Bebas Narkoba (KBN) di Desa Singa Gembara, Kecamatan Sangatta Utara, dalam rangka memberantas penyalahgunaan narkoba di wilayah hukum polres Kutim, Selasa (21/8/2023).
Hal itu dilakukan lantaran pihak kepolisian Kutim tidak mendapat laporan soal kasus narkoba di Desa Singa Gembara, Sangatta Utara, Kutim.
Maka dari itu, Tim Polda Kalimantan Timur (Kaltim) melakukan kunjungan dipimpin lansung Kepala Sub Bidang (Kasubid) III Ditresnarkoba Polda Kaltim Kompol Aryo mengunjungi KBN Polres Kutim di Desa Singa Gembara untuk melakukan penilaian lomba KBN tingkat Polda Kaltim.
Aryo mengaku bahwa program KBN ini dilaksanakan secara serentak di seluruh kabupaten/kota yang ada di Indonesia. Bentuk penilaian KBN ini pihaknya akan mengambil dokumen dan menilai serta mewawancarai dari beberapa stakeholder seperti Badan Narkotika Kabupaten (BNK), Satresnarkoba Polres Kutim dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutim diwakili Pemdes Desa Singa Gembara selanjutnya diteruskan ke Polda Kaltim.
“Jadi nanti pada hari Kamis 21 September 2023 akan dilakukan penilaian secara mendalam oleh Polda Kaltim,” jelas Kompol Aryo di hadapan Sekretaris BNK Kutim Budiman Hading, Kasatreskoba AKP Damianus Jelatu, Perwakilan Pemdes Desa Singa Gembara, Poni Pra’pak serta undangan lainnya.
Sebab ia menilai, pemberantasan narkoba ini memang tidak bisa mengharapkan oleh penegak hukum itu sendiri melainkan juga keikutsertaan masyarakat sangat dibutuhkan dalam pemberantasan narkoba ini.
Bahkan presiden Republik Indonesia (RI) menguatkan akan hal itu tentang keikutsertaan masyarakat terkait pemberantasan narkoba bahwa tidak mengandalkan oleh penegak hukum saja melainkan peran masyarakat sangat diharapkan menciptakan pola hidup serta bermasyarakat yang memang membiasakan diri bebas dari narkoba.
Poni Pra’pak memberikan apresiasi kepada Polda Kaltim dalam kegiatan penilaian terhadap KBN Singa Gembara ini. “Kami sangat mendukung kehadiran tim penilai KBN di desa kami. Atas nama Pemdes, Kadus dan RT sangat berterima kasih kepada polisi sudah menunjuk desa kami sebagai KBN,” ucapnya.
