Sabtu, Oktober 26, 2024
20 C
East Kalimantan
spot_img

Kereta Cepat Pertama di Indonesia Dibuka, Perkiraan Harga Tiket 50 – 350 Ribu Rupiah

Kaltimnesia.id, Jakarta — Indonesia secara resmi meluncurkan pengoperasian kereta peluru pertama di negara ini — dan Asia Tenggara — pada hari Senin, satu hari lebih lambat dari perkiraan sebelumnya yaitu 1 Oktober.

Kereta api berkecepatan tinggi, sebuah proyek bergengsi yang dibangun oleh Presiden Joko “Jokowi” Widodo dan Presiden Tiongkok Xi Jinping di bawah Inisiatif Sabuk dan Jalan Beijing, menghubungkan ibu kota Jakarta dan Bandung, dan para operator mengharapkan adanya dampak ekonomi yang positif di daerah-daerah di sepanjang jalur tersebut.

Kereta Cepat Jakarta-Bandung menandai modernisasi transportasi massal kita, kata Jokowi saat upacara pembukaan di Stasiun Halim, Jakarta. “Pengalaman kami dalam membangun infrastruktur… telah memberikan kami pengalaman dan bekal untuk menciptakan hasil yang lebih baik di masa depan,” ujarnya.

Kereta ini menempuh jarak sekitar 140 kilometer antara Jakarta dan Bandung, ibu kota provinsi Jawa Barat dan tujuan wisata populer. Seluruh rute memiliki empat stasiun, dengan kecepatan operasi maksimum mencapai 350 kilometer per jam. Dengan menggunakan kereta feeder yang terhubung dengan kereta berkecepatan tinggi, pemudik kini bisa menuju kawasan pusat kota Bandung dari Jakarta dalam waktu kurang dari 1 jam.

Kereta tersebut memiliki delapan gerbong dengan kapasitas 601 penumpang. Pemerintah Indonesia bertujuan untuk meningkatkan frekuensi layanan secara bertahap selama periode peluncuran awal pada 1 Oktober hingga Januari.

Kereta berkecepatan tinggi tersebut diberi nama WHOOSH. Presiden Jokowi pada hari Senin mengatakan nama tersebut merupakan akronim dari “Waktu Hemat, Operasi Optimal, Sistem Hebat”, yang berarti “menghemat waktu, operasi optimal, sistem hebat” dalam bahasa Indonesia.

Pada upacara peluncuran hari Senin, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan mengejutkan penonton dengan mengatakan bahwa tarif akan “gratis” hingga pertengahan Oktober, tetapi tidak mengatakan berapa harga tiket setelah periode bebas.

Kereta ini menawarkan tiga kelas kursi, masing-masing menyediakan fasilitas dan layanan berbeda.

Meskipun tarif untuk kursi kelas satu dan kelas dua belum diumumkan, perkiraan harga sekali jalan adalah 300.000 rupiah ($19,40) dan 250.000 rupiah. Kelas satu akan lebih luas, dengan penyimpanan bagasi dan pijakan kaki.

Layanan Wi-Fi dan pengisian daya USB di dalam kereta akan ditawarkan kepada semua penumpang. Ada juga kursi VIP yang ditaksir seharga 350.000 rupiah per penumpang.

Penumpang yang menuju kawasan pusat kota Bandung perlu menaiki kereta feeder dari stasiun Padalarang dengan perkiraan waktu tempuh 20 menit dengan perkiraan biaya sekitar 50.000 rupiah per penumpang.

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Terbaru