Minggu, Oktober 27, 2024
20 C
East Kalimantan
spot_img

Kanwil Kemenkumham, Bahas Tahun Indikasi Geografis (IG) di Kutai Timur

Kaltimnesia.id Sangatta – Dalam rangka menyambut Tahun 2024 sebagai Tahun Indikasi Geografis (IG), Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) dan Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan (TPHP) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menggelar acara “Promosi dan Diseminasi Indikasi Geografis.” Kamis (22/02/24) di Ruang Arau Kantor Bupati Kutim. Kegiatan ini menjadi penanda pembuka Tahun 2024 sebagai Tahun Indikasi Geografis yang telah dicanangkan oleh Kemenkumham.

Pada sambutannya Bupati Kutim mengatakan, “Saya sangat mengapresiasi kepada kemenkumhan dan saya berharap dengan masyarakat yang saat ini masih fokus terhadap pisang ini mereka juga bisa mendapatkan kebahagiaan karena mereka lah yang masih mempertahankan,” ungkapnya

Disisi lain Kadis TPHP menginformasikan bahwa, pisang kepok grecek saat ini menjadi booming karena sudah di ekspor dan juga memenuhi kebutuhan, baik pasar regional maupun nasional.

Disela sambutannya Ardiansyah Sulaiman menampilakan dua video testimoni dari Bily Anugrah Kedutaan Besar Republik Indonesi (KBRI) di Singapura dan Denny Abdi Duta Besar Indonesia di Vietnam, mengenai produk pisang kepok yaitu Frutiboks dan Kalbana.

Indikasi geografis yang ada pada kaltim yaitu kakau dari Berau, lada malona dari Kutai Kartanegara, kemudian beras krayan serta garam dari Kalimantan Utara, sedangkan kutai Barat akan mengusulkan kopi linggang dan Kutai Kartanegara mengusulkan gula aren. Disusul oleh Bontang mengusulkan indikasi geografis ikan bawis juga Balikpapan akan mengusulkan pepaya mini.

Santi selaku perwakilan Kanwil Kemenkumham, ucapkan terimakasih atas inisiatif untuk mendatangkan kekayaan intelektual terutama indekasi geografis. Karena indikasi geografis ini menjadi keistimewaan yang keluar dari daerah, dan tidak dimiliki oleh pesona atau cipta tetapi dimiliki oleh masyarakat. “Nah itulah makanya kami memang mendorong dan tahun ini juga menjadi tahun indikasi geografis,” Pungkasnya. (red/kalnes-02)

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Terbaru