Minggu, Oktober 27, 2024
20 C
East Kalimantan
spot_img

Imbas Pengkhianatan, Partai Demokrat Resmi Tarik Dukungan dari Koalisi Perubahan

Kaltimnesia.id, Bogor- Partai Demokrat, salah satu partai besar dalam koalisi perubahan Republik Indonesia, secara resmi mengumumkan penarikan dukungannya terhadap Anis Baswedan sebagai calon presiden. Keputusan tersebut diambil setelah kontroversi muncul akibat pasangan Anis Baswedan dengan Muhaimin Iskandar, yang dikenal dengan panggilan “Cak Imin,” Ketua Umum Partai Kesatuan Bangsa (PKB).

Sejak awal, Partai Demokrat telah menjadi salah satu kekuatan utama dalam koalisi perubahan yang bersama dengan Partai Nasdem dan PKS. Mereka awalnya mendukung Anis Baswedan sebagai calon presiden, dengan keyakinan bahwa mantan Gubernur DKI Jakarta itu akan membawa perubahan yang diinginkan oleh partai tersebut.

Namun, keputusan untuk menggandeng Cak Imin sebagai calon wakil presiden telah memicu reaksi tegas dari Partai Demokrat. dalam konferensi pers yang diadakan pada hari ini, menyatakan bahwa Partai Demokrat menarik diri dari koalisi.

“Partai Demokrat tidak lagi berada di Koalisi Perubahan Persatuan,” kata Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Mallarangeng di Cikeas, Jawa Barat, Jumat (1/9/2023).

Sebelumnya Partai Demokrat secara resmi membuat sebuah ctatan mengenai kondisi yang sebensarnya terjadi atas perseteruan ini. Narasi penghianatan kini disematkan oleh Partai demokrat kepada Anis Baswedan.

“Rentetan peristiwa yang terjadi merupakan bentuk pengkhianatan terhadap semangat perubahan; pengkhianatan terhadap piagam koalisi yang telah disepakati oleh ketiga parpol; juga pengkhianatan terhadap apa yang telah disampaikan sendiri oleh capres Anies Baswedan, yang telah diberikan mandat untuk memimpin Koalisi Perubahan,” kata Riefky Harsya dalam keterangan tertulis, beberap awaktu lalu.

Sementara itu Surya Paloh menyatakan duet Anies-Cak Imin sebagai capres-cawapres belum final disepakati. Persetujuan belum tuntas didapat.

“Kemungkinan ke arah itu bisa saja terjadi, tapi saya pikir belum terformalkan sedemikian rupa,” pungkasnya pada, Kamis (1/9) malam. (*)

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Terbaru