Kaltimnesia.id, Kutai Timur – Anggota Kepolisian Resort Kutai Timur (Polres Kutim) mengawali program “Go To School” dengan kunjungan ke Sekolah Dasar Negeri (SDN) 003 Sangatta Utara pada hari ini. Acara tersebut melibatkan anggota kepolisian Dari Sat Binmas beserta stafnya Polres Kutim sebagai pembina upacara bendera, yang juga memberikan pesan-pesan penting kepada para siswa.
Dalam sambutannya, Ipda Ngatiyo ( Kbo binmas ), yang mewakili Polres Kutim, menggarisbawahi pentingnya menjaga generasi muda dari berbagai potensi ancaman.
“Seperti genk, balap liar, narkoba, ngelem, dan ngomix. Beliau juga menekankan bahwa pentingnya untuk tidak saling mengolok-olok teman, atau yang sering disebut sebagai perbuatan bullying,”pentingnya Untuk Menghormati Guru dan Berbakti Pada Orang Tua,Ortu dan anak2 harus tertib dan disiplin dalam berlalulintas ungkapnya Senin (04/09/23)
Lebih lanjut, IPDA Ngatiyo juga memperingatkan para siswa untuk tidak terlibat dalam tindakan perundungan atau bullying terhadap teman-teman mereka. Dia menegaskan bahwa saling menghormati dan mendukung satu sama lain adalah kunci untuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan menyenangkan.
Sementara itu, Kepala Sekolah SDN 003 Sangatta Utara, Murianysah.M.Pd, menyambut kunjungan dari Polres Kutim dengan tangan terbuka. Ia berharap agar kerjasama antara sekolah dan kepolisian dapat terus ditingkatkan.
“Kami sangat berterima kasih atas kunjungan Polres Kutai Timur hari ini. Kerjasama yang erat antara sekolah dan pihak kepolisian adalah hal yang sangat penting.
Dengan begitu, para polisi akan selalu dicintai oleh anak-anak, dan peserta didik kami dapat menjadi teladan yang baik dan pelopor di masyarakat,” ujarnya dengan penuh harapan.
Acara “Go To School” ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi para siswa di SDN 003 Sangatta Utara dan membantu membangun hubungan yang kuat antara pihak sekolah dan Polres Kutai Timur.
Selain itu, program ini juga menjadi salah satu langkah dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut dengan melibatkan generasi muda dalam upaya pencegahan berbagai tindakan negatif. (*)
