Minggu, Oktober 27, 2024
20 C
East Kalimantan
spot_img

Gerakan Masyarakat Kutim, Resmi Deklarasi Dukungan Ke Ardiansyah Sulaiman

Kaltimnesia, Sangatta – Di tengah semangat politik yang meriah, gerakan masyarakat (Geram) di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menggelar deklarasi dukungan untuk calon yang dianggap memiliki komitmen kuat terhadap kemajuan daerah. Pada hari Sabtu (6/4), Puluhan warga yang bergabung dalam Geram berkumpul di di Q Hotel untuk menyatakan dukungan mereka kepada Ardiansyah Sulaiman, figur yang dinilai memiliki visi yang tepat untuk memimpin Kutim ke arah lebih baik.

Dikatakan Ketua Geram, Edi Hodi, kehadiran gerakannya berkat ide, keresahan hingga empati akan pentingnya mewujudkan kesejahteraan di Kabupaten Kutai Timur. Sejalan dengan hal itu, pemimpin sekarang merupakan sosok yang terbukti amanah dalam menunaikan tugas dan tanggung jawab.

Sehingga akhir-akhir ini banyak relawan yang lahir secara sukarela, menurutnya hal itu jamak terjadi karena menilai Ardiansyah figur pilihan. Lantaran mempunyai karir kepemimpinan yang moncer, dari situ banyak masyarakat menginginkan perannya terus bertahan

“Geram berkomitmen dalam mendukung Bapak Ardiansyah sebagai calon Bupati Kutai Timur kedepan,” ungkapnya.

Mereka menyatakan dukungan lebih awal sebagai wujud kemurnian dukungan tanpa motif apapun. Itu sejalan dengan visi dari Geram yakni menjadikan gerakan tersebut sebagai organisasi yang berintegritas.

“Tidak ada dusta diantara kita,” tandasnya.

Di tempat yang sama Pembina Geram, Ardiansyah Sulaiman, mengukuhkan pengurus Geram Kutai Timur dengan menandatangani SK. Pada kesempatan itu pula, dia mengungkit progres pembangunan dari masa ke masa.

Kini, lanjutnya, secara kualitatif maupun kuantitatif pembangunan di berbagai aspek sudah on the track. Dia pun mengajak agar seluruh elemen terlibat dalam menata Kutai Timur pada tahun ketiga ini.

Dia menilai saat ini cenderung tak ada beban bagi penyelenggara pemerintahan menjalankan birokrasi. Sebab periode awal kepemimpinannya, dia mendapati penataan keuangan daerah terdapat soal begitupun dengan kepegawaian, namun saat ini telah berbeda.

Dihadapan para pengurus Geram, Ardiansyah terang-terangan menyebut sedang menyusun sebuah formulasi pembangunan Kutai Timur di masa mendatang.

“Timnya tidak abal-abal, ada dari UI (Universitas Indonesia),” ungkapnya. (*)

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Terbaru