Sabtu, Oktober 26, 2024
20 C
East Kalimantan
spot_img

Buka Pintu Agrowisata Unggulan, Sangatta Selatan Panen Benih Padi Sawah 4,8 Ton

Kaltimnesia.id, Sangatta Selatan – Kutai Timur (Kutim) kini kembali berupaya membangun sektor pertaniannya dengan pencapaian luar biasa panen benih padi sawah mencapai 4,8 ton di lahan milik Poktan Umbut Aren, desa Sangatta Selatan, pada Senin (22/4/2024) pagi.

Momen gemilang ini tidak hanya dirayakan oleh para petani, tetapi juga disambut dengan hangat oleh Bupati Kutim H Ardiansyah Sulaiman, yang turut meramaikan kegiatan penting ini.

Bupati Ardiansyah Sulaiman tidak hanya menjadi saksi, tetapi juga bergabung dalam proses panen benih padi sawah di lahan kelompok tani Poktan Umbut Aren. Dalam kesempatan bersejarah ini, dia tidak lupa untuk mengucapkan terima kasih kepada para petani dan semua pihak yang telah bersama-sama membantu mengangkat pertanian di daerah ini.

“Saya ingin mengucapkan selamat kepada kelompok tani Umbut Aren atas kesuksesan panen hari ini. Capaian mereka yang awalnya 3 ton telah meningkat pesat menjadi 4,8 ton,” ujar Bupati Ardiansyah Sulaiman di hadapan para undangan yang turut menyaksikan kegiatan tersebut, antara lain Ketua DPRD H Joni, Ketua TP-PKK Kutim Siti Robiah, Dandim 0909/Ktm Letkol Inf Ginanjar Wahyutomo, Camat Sangatta Selatan Abbas, Lukas Tri Wandoyo dari manajemen Pertamina EP Sangatta, Kepala Balai P2 Sangatta Selatan Solehuddin dan para undangan lainnya.

Dalam pernyataannya, Bupati Ardiansyah Sulaiman menegaskan bahwa hasil panen ini tidak hanya untuk dimanfaatkan saat ini, tetapi juga akan dijadikan benih padi untuk musim tanam mendatang. Namun, yang lebih menarik lagi, bupati juga menyoroti potensi agrowisata di wilayah ini.

“Tidak hanya sekadar menunggu hasil panen, kami mendorong agar sawah-sawah ini dimanfaatkan sebagai objek wisata pertanian. Kelompok tani dapat mengelolanya sendiri sebagai agrowisata, seperti yang telah sukses dilakukan di Desa Bumi Rapak, Kecamatan Kaubun,” tambahnya.

Bupati juga mengajak pihak Pertamina, yang beroperasi di wilayah Sangatta Selatan, untuk berperan aktif dalam memajukan sektor pertanian, khususnya dalam mengembangkan potensi agrowisata di lahan milik Poktan Umbut Aren.

Dalam konteks pengembangan benih padi, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura, dan Peternakan (DTPHP) Kutim, Dyah Ratnaningrum, menegaskan bahwa saatnya Kutim menjadi mandiri dalam produksi benih padi, tanpa harus bergantung pada pasokan dari luar.

“Dengan penangkaran benih, kita bisa memastikan ketersediaan benih yang berkualitas sesuai dengan tujuan prioritas Bupati Kutim dalam penyediaan bibit untuk pertanian,” ungkapnya.

Dan tak lupa, pemerintah juga memberikan dukungan dalam penyediaan pupuk kepada para petani, yang turut berkontribusi besar dalam meningkatkan hasil panen seperti yang terjadi pada Poktan Umbut Aren.

“Dengan dukungan pupuk yang memadai, hasil panen yang luar biasa seperti ini menjadi bukti bahwa kerja keras dan sinergi antara pemerintah dan petani dapat menghasilkan prestasi gemilang dalam sektor pertanian,” tutupnya.

Panen benih padi sawah sebanyak 4,8 ton di lahan Poktan Umbut Aren bukan hanya pencapaian biasa, tetapi juga sebuah lompatan besar dalam mengangkat potensi pertanian. Inilah awal dari perjalanan menuju Kutim sebagai pusat pertanian unggulan yang juga menawarkan pengalaman agrowisata yang tak terlupakan. (*Red/Kalnes-01)

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Terbaru