Sabtu, Oktober 26, 2024
20 C
East Kalimantan
spot_img

Bersama Trakindo, SDN 003 Sangatta Utara, Buat Workshop Pembelajaran Proyek Hingga Pemanfaatan AI

Kutai Timur – Corporate Ssosial Respont (CSR) Trakindo melakukan worskhop di Sekolah Mitra Trakindo SDN 003 Sanggatta Utara, Kutai Timur, Kal-Tim pada tanggal 12-13 Desember 2023. Lokakarya bertema pengembangan sekolah penggerak perubahan Pendidikan berbasis penguatan karakter, kecakapan hidup dan budaya inovasi berwawasan aman bencana.

Kegiatan ini dihadiri Perwakilan PT. Trakindo Utama Sangatta, Kepala Sekolah SDN 003 Sangatta Utara, serta kurang lebih 20 guru peserta dari Sekolah Mitra dan sekolah imbas/gugus.

“Workshop ini rutin dilakukan setiap tahun dan setiap tahun ada 2 kali pertemuan tatap muka di SDN 003 Sangatta Utara (Tahap 1 dan Tahap 2). Kegiatan 2 hari ini focus workshop bagaimana merencanakan pembelajaran proyek berbasis CBL dan Open CBL yang sejalan dengan Pembelajaran Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di Kurikulum Merdeka.” Ungkap Kepala Skolah SDN 003 Sangatta Utara, Muriansyah.

Selain itu juga peserta mendapatkan materi tentang SPAB (Satuan Pendidikan Aman Bencana) yang sejalan dengan program Kementrian Pendidikan dan kebudayaan (Kemendikbud). Kemendikbud telah menetapkan program Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) sebagai upaya pencegahan dan penaggulangan dampak bencana satuan Pendidikan.

Lebih Jauh Murianysah menjelaskan bahwa  program ini sejalan dengan kurikulum merdeka yang membagi 2 jenis pembelajaran dimana ada pembelajaran intrakulikuler dan kedua pembelajaran P5. Dimana pembelajaran proyek atau pembelajaran P5 berwawasan sekolah aman bencana (SAB) atau SPAB.

Pembelajaran Open CBL ini memiliki ciri khas guru memberikan tantangan kepada peserta didik untuk menyelesaikan tantangan berdasarkan topik proyek sesuai dengan masalah kontektual di lingkungan sekolah. Siswa diberikan kebebasan untuk menentukan proyek yang akan mereka teliti dari tema besar berkaitan dengan sekolah aman bencana.

“Target dari kegiatan ini agar guru mampu menerapkan pembelajaran proyek khususnya Pembelajaran P5 yang lebih bervariatif dan inovatif sehingga mengahsilkan proses pembelajaran yang dapat menumbuhkan Profil Pelajar Pancasila), serta produk-produk Solusi yang inovatif,” jelasnya.

Perwakilan PT. Trakindo Utama, Muhammad Riska Babo mengatakan, dengan kegiatan workshop ini dapat membantu guru merencanakan pembelajaran proyek atau pembelajaran P5 yang nantinya menjadi wajib bagi setiap kelas untuk melaksanakan.  Selain itu juga setiap tahun PT. Trakindo Utama mendampingi sekolah mitra untuk implementasi pembelajaran proyek ini yang nantinya akan dilombakan di tingkat nasional.

“Hasilnya guru mampu menyusun pembelajaran P5 dengan model CBL untuk sekolah imbas dan model Open CBL untuk sekolah mitra, mereka merancang dengan menggunakan CBL Canvas dan Open Canvas dengan menentukan tema, big idea, big question, challange, set of activity, product solution, standar dan carater sebagai acuan untuk menerapkan dalam kegiatan pembelajaran melalui modul ajar di kurikulum merdeka,” pungkasnya.

Selain materi perencanaan pembelajaran proyek, peserta juga mendapatkan materi tentang pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) dalam mengembangkan pembelajaran, serta memanfaatkan website inovasimasadepan.id sebagai platform untuk berkolaborasi seluruh guru sekolah binaan PT. Trakindo Utama di seluruh Indonesia. Tindak lanjut dari kegiatan ini adalah implemntasi hasil rancangan pembelajaran proyek dan pendampingan secara online dan tatap muka untuk tahap ke 2.

Artikel Terkait

2 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Terbaru